Minggu, 22 Desember 2013

MAKALAH
PEMIKIRAN DAN PEMBAHARUAN MUHAMMAD IQBAL
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dalam mata kuliah Tauhid
Dosen Pengampu : Zuhrotul Latifah S.Ag, M.Hum

Disusun Oleh :
Haniah Al-Mu’tamiroh-13120062
M. Ilham Nugroho-13120003
M. Khoirul Hadi-13120113

FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
SEJARAH DAN KEBUAYAAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA 2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiratAlllah SWT, yang telah senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga makalah “Muhammad Iqbal” dapat diselesaikan
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,  beserta keluarga dan para sahabatnya.yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang menderang .
Makalah ini kami tulis untuk memenuhi tugas Tauhid,juga untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai Muhammad Iqbal.
Semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi kita semua. Tentunya makalah ini jauh dari kata sempurna , maka kami berharap kritik dan sarannya demi kelancaran pembuatan makalah kami selanjutnya .

Yogyakarta,   Oktober 2013


Penulis












DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A.      Biografi Muhammad Iqbal.............................................................................................5
B.      Karya karya Muhammad Iqbal......................................................................................5
C.      Pemikiran Muhammad Iqbal ........................................................................................6
D.     Pembaharuan Muhammad iqbal...................................................................................7
BAB III PENUTUPAN
A.      Kesimpulan  ..................................................................................................................8
DAFTAR PUSAKA................................................................................................................9


                                                                                                                             







BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Agama yang diridhai oleh Allah yaitu agama Islam, dalam Islam umat muslim diajarkan dengan berbagai bidang ilmu,seperti Ilmu Tauhid. Ilmu Tauhid dipelajari manusia agar manusia mengerti agama yang sebenarnya. Ilmu tersebut diambil dari sumber yang benar , yaitu Alquran dan Hadits, juga atas pemikiran atau pedapat yang dikemukakan oleh para Alim Ulama atau ahlinya.
 Salah satu seorang ahli yang mempunyai pendapat mengenai Tauhid, yaitu Muhammad Iqbal.
Dalam makalah kita kali ini ,kita akan membahas tentang biaografi serta pemikiran Muhammad Iqbal.

B.     Rumusan Masalah
1)    Siapakah  Muhammad Iqbal ?
2)    Apa karya-karya Muhammad Iqbal ?
3)    Bagaimana pemikiran Muhammad Iqbal?
4)    Bagaimana pembaharuan Muhammad Iqbal?









BAB II
PEMBAHASAN

A.    Biografi Muhammad Iqbal
             Muhammad Iqbal (1877-1938 M) lahir di Sialkot, Punjab, wilayah Pakistan (sekarang), 9 Nopember 1877M, dari keluarga yang religius. Ayahnya, Muhammad Nur adalah seorang tokoh sufi, sedang ibunya, Imam Bibi, juga dikenal sebagai muslimah yang salehah. Iqbal wafat pada usia 60 tahun pada tanggal 19 april 1938.[1]
           Pendidikan formalnya dimulai di Scottish Mission School, di Sialkot, di bawah bimbingan Mir Hasan, seorang guru yang ahli sastra Arab dan Persia. Kemudian di Goverment College, di Lahore, sampai mendapat gelas BA, tahun 1897, dan meraih gelar Master dalam bidang filsafat, tahun 1899, dibawah bimbingan Sir Thomas Arnold, seorang orientalis terkenal. Selama pendidikan ini, Iqbal menerima beasiswa dan dua medali emas karena prestasinya dalam bahasa Arab & Inggris[2].
B.   Karya-Karya Muhammad Iqbal
                Iqbal mewariskan banyak karya tulis, berbentuk prosa, puisi, jawaban atas tanggapan orang atau kata pengantar bagi karya orang lain.Ia sangat menyukai membaca dan menulis, sehingga karyanya begitu bagus dan indah. Kebanyakan karya-karya ini menggunakan bahasa Persia, semua ia maksudkan agar karyanya bisa diakses oleh dunia Islam, tidak hanya masyarakat India. Sebab, saat itu, bahasa Persi adalah bahasa yang dominan di dunia Islam dan dipakai masyarakat terpelajar.
               Berikut adalah karya-karya yang diwarisi Muhammad Iqbal :
·        The Development of Metaphysic in Persia (desertasi, terbit di London, 1908),
·         Asra-I Khudi (Lahore, 1916, tentang  proses mencapai insan kamil)
·         Rumuz-I Bukhudi (Lahore, 1918),
·         Javid Nama (Lahore, 1932),
·         The Reconstruction of Religious Thought in Islam (London, 1934),
·         Musafir (Lahore, 1936),
·         Zarb-I Kalim (Lahore, 1937),
·         Bal-I Jibril (Lahore, 1938), dan
·         Letters and Writings of Iqbal (Karachi, 1967, kumpulan  surat dan artikel Iqbal)


C.     Pemikiran Muhammad Iqbal
             Sebagai orang Islam ia berpendapat mengenai sesuatu tidak hanya dari opini atau pemikirannya saja, tetapi ia juga mengambil dari Alquran. Karena Alquran merupakan pedoman bagi umat manusia, yang bertujuan meningkatkan kesadaran manusia lebih tinggi dalam hubungannya denganTuhan dan alam semesta.
           Dalam pemikiran filsafat, Iqbal mengumandangkan misi kekuatan dan kekuasaan Tuhan, selain itu beliau juga menyatakan bahwasanya pusat dan landasan organisasi kehidupan manusia adalah ego yang dimaknai sebagai seluruh cakupan pemikiran dan kesadaran tentang kehidupan.[3]
           Berikut adalah beberapa pemikiran Muhammad Iqbal tentang Islam :
1.     Islam seperti matahari, bila ia tenggelam di barat, maka sebenarnya ia muncul di timur.
2.     Berhenti tak ada tempat di jalan ini. Sikap lamban berarti mati. Siapa yang bergerak dialah yang maju kedepan. Siapa berhenti sejenak sekalipun pasti tergilas.
3.     Hasrat keagamaan lebih tinggi menjulang daripada filsafat.
4.     Bila kita mempelajari keempat sumber hukum Islam yang sudah diterima dan alasan-alasan yang dikemukakan, maka hilanglah mazhab-mazhab kita yang telah kita akui, yang diduga kaku itu, dan jelas ada kemungkinan ke arang evolusi lebih lanjut.[4]
           Dalam pandangan Iqbal, dunia bukan sesuatu yang hanya perlu dilihat atau dikenal lewat konsep-konsep tetapi sesuatu yang harus dibentuk dan dibentuk lagi lewat tindakan-tindakan nyata. Maka, seharusnya memiliki strategi untuk menyusun suatu  rencana dalam kehidupan  ini.
D.   Pembaharuan Muhammad Iqbal
           Pembaharuan bisa disebut dengan tajdid, tajdid diartikan sebagai upaya dan aktivitas untuk mengubah kehidupan umat Islam dari keadaan yang sedang berlangsung kepada keadaan yang akan diwujudkan demi upaya kesejahteraan (kemaslahatan hidup) baik di dunia maupun diakhirat yang dikehendaki oleh Islam.[5]
           Pandanga Iqbal terhadap Islam dilihat dari kepercayaan beliau bahwa cara untuk meningkatkan kesejahteraan umat Islam adalah dengan seruan pembaharuan.[6] Ide pembaharuanna antara lain:
§  Ijtihad memiliki kedudukan penting dalam pembaharuan Islam, dan pintu ijtihad tetap terbuka.
§  Umat Islam perlu mengembangkan sikap dinamisme.
§  Kemunduran umat Islam disebabkan kejumudan (kebekuan) dalam berfikir.
§  Hukum Islam tidak bersifat statis, tetapi berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
§  Umat islam harus menguasai sains dan teknologi yang dimiliki Barat.[7]







BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
      Muhammad Iqbal merupakan sosok pemikir multi disiplin. Di dalam dirinya berhimpun kualitas kaliber internasional sebagai seorang sastrawan, negarawan, ahli hukum, pendidik, filosof dan mujtahid. Sebagai pemikir Muslim dalam arti yang sesungguhnya, Iqbal telah merintis upaya pemikiran ulang terhadap Islam secara liberal dan radikal.
     Menurutnya Islam adalah way of life[8], maksudnya islam merupakan kehidupan yang harus kita jalani sesuai dengan kehendak-Nya.Dalam kehidupan pasti ada permasalah, maka masalah tersebut harus kita hadapi bukan kita hindari. Dan permasalahan yang dihadapi kita kaitkan dengan hukum Islam yang telah ditentukan.








DAFTAR PUSTAKA


Makalah Faisal Nur Amin/2011/12/19/Muhammad-Iqbal.
 http://adell-groovy.blogspot.com/2011/12/tajdid-pembaharuan-islam.html
Situs website:  Makalahmajannaii.blogspot.com/2012/04.pemikiran-muhammad-iqbal-islam-dinamis.html . diakses pada 3 Oktober 2013.
    Situs website: nicohendrick.wordpress.com/2009/11/18/pemikiran-pembaharuan-muhammad-iqbal/ . diakses pada 10 Oktober 2013.
http://irfront.net/post/articles/iqbal-dan-pemikiran-reformis-ii/



[1] makalah Faisal Nur Amin/2011/12/19/Muhammad -Iqbal
[2] Nicihendrick.wordpress.com/2009/11/18/pemikiran-pembaharuan-muhammad-iqbal/
[3] Nicohendrick.wordpress.com/2009/11/18/pemikiran-pembaharuan-muhammad-iqbal/
[4] makalah Faisal Nur Amin/2011/12/19/Muhammad -Iqbal
[5] htt http://adell-groovy.blogspot.com/2011/12/tajdid-pembaharuan-islam.html
[6] http://irfront.net/post/articles/iqbal-dan-pemikiran-reformis-ii/
[7] htt http://adell-groovy.blogspot.com/2011/12/tajdid-pembaharuan-islam.html
[8] Makalahmajannaii.blogspot.com/2012/04/pemikiran-muhammad-iqbal-islam-dinamis.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar